SPESIFIKASI 

"SERVICE MANAGEMENT SYSTEM"



1. Service Portofolio Management


Portofolio layanan, yang memberikan pandangan manajemen-tingkat semua layanan TI ketika mereka bergerak melalui siklus hidup layanan, adalah sistem manajemen penting dalam ITIL. Ia memiliki tiga bagian:
• Pipa layanan yang memegang informasi tentang layanan yang berada di bawah
pengembangan.
• Katalog layanan yang memegang rincian semua layanan baik yang sudah di
produksi atau siap untuk pindah ke produksi.
• Pensiunan jasa yang telah dihentikan dari penggunaan operasional.

2. Service Layanan Management


Layanan Manajemen tingkat (SLM) ada untuk memastikan bahwa layanan sepenuhnya menyelaraskan dengan kebutuhan bisnis dan memenuhi persyaratan pelanggan fungsi, ketersediaan dan kinerja. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tingkat layanan negosiasi dan setuju dengan pelanggan dan semua layanan disampaikan ke tingkat layanan yang telah disetujui yang didefinisikan di dalam indikator kinerja yang telah disepakati.

3. Reporting Service


Reporting service adalah sebuah platform pelaporan berbasis server yang menyediakan fungsionalitas pelaporan komprehensif dari dan untuk berbagai sumber data.

4. Sevice Availability and Continuity Management


Manajemen Kontinuitas Layanan TI (ITSCM) bertujuan untuk mengelola risiko yang dapat berdampak serius pada layanan TI. Proses ITIL ini memastikan bahwa penyedia layanan TI selalu dapat memberikan Tingkat Layanan minimum yang disepakati, dengan mengurangi risiko dari peristiwa bencana ke tingkat yang dapat diterima dan merencanakan pemulihan layanan TI. ITSCM harus dirancang untuk mendukung Business Continuity Management.

5. Capacity management


inti dari Capacity Management adalah bagaimana kita tuning storage, partisi, QoS, adjust bandwidth, dan segala hal yang bisa di “sizing”

6. Information Security Management


sistem manajemen keamanan informasi adalah istilah yang muncul terutama dari ISO/IEC 27002 yang merujuk pada suatu sistem manajemen yang berhubungan dengan keamanan informasi. Konsep utama ISMS untuk suatu organisasi adalah untuk merancang, menerapkan, dan memelihara suatu rangkaian terpadu proses dan sistem untuk secara efektif mengelola keamanan informasi dan menjamin kerahasiaan, integritas, serta ketersediaan aset-aset informasi serta meminimalkan risiko keamanan informasi. 

7. Costumer Relationship Management


Customer Relationship Management adalah strategi bisnis yang memadukan proses, manusia dan teknologi. Membantu menarik prospek penjualan, mengkonfersi mereka menjadi pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada, pelanggan yang puas dan loyal. Tujuan dari CRM adalah untuk mengetahui sebanyak mungkin tentang bagaimana kebutuhan dan perilaku pelanggan, untuk selanjutnya memberikan sebuah pelayanan yang optimal dan mempertahankan hubungan yang sudah ada, karena kunci sukses dari bisnis sangat tergantung seberapa jauh kita tahu tentang pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka.

8. Supplier Relationship Management


Supplier Relationship Management (SRM) adalah disiplin strategis dalam merencanakan, dan mengelola, semua interaksi dengan pihak ketiga yang menyediakan baik barang atau jasa kepada perusahaan Anda, dimana SRM ini digunakan untuk memaksimalkan nilai dari interaksi antara kedua belah pihak. Dalam prakteknya, SRM akan menciptakan hubungan yan lebih dekat dan lebih kolaboratif dengan pihak pemasok untuk mengurangi risiko.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SPECIFICATION OF SERVICES AND BUSINESS MODELS AND SERVICE MANAGEMENT SYSTEM

Manusia dan Penderitaan